Ilustrasi. Sumber Foto: Pixabay |
Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp mengenai bahaya telur ayam negeri apabila kulitnya berbintik coklat.
Klaim:
Jika menemui telur ayam negeri seperti ini, dibuang saja sebab bintik-bintiknya ini merupakan bibit penyakit yg namanya streptokokus. Dapat hidup didalam tubuh manusia dan menyebabkan penyakit pencernaan. Kumannya dari kulit telur dapat menembus kulit relur dan masuk kedalamnya.
Pesan berantai yang beredar |
Analisa:
Warna cangkang telur dihasilkan oleh papillae di oviduct unggas yang bertelur, dengan warna bervariasi dari satu spesies ke spesies lain, bahkan dari satu ras ke ras lain. Bintik pada telur umum terjadi, baik pada ayam maupun unggas lain, tergantung pada genetik. Pernah lihat telur puyuh? Banyak bintiknya, bukan?
Warna telur ayam tergantung pada genetik dan ras ayam tersebut. Ayam dengan earlobe putih biasanya bertelur warna putih, ayam dengan earlobe merah biasanya telurnya coklat berbintik, kadang bisa banyak sekali bintiknya.
Lagipula bakteri juga sulit membentuk koloni seperti itu di media kering minim nutrisi seperti cangkang telur. Kalaupun ada koloni mikroba, lebih mungkin fungi/kapang daripada bakteri.
Tidak terdapat jurnal penelitian yang menghubungkan bintik di cangkang telur dengan bakteri streptokokus. Bintik di telur merupakan bagian dari pigmentasi di dalam tubuh ayam betina. Pigmentasi dan pola bintik tergantung pada genetik ayam. Lebih jelasnya bisa dilihat di sini.
Salam Icokes, Sekoci Hoaxes!
Baca juga:
Telur Palsu Masuk Indonesia: Hoax
Bintik Pada Kulit Telur adalah Streptokokus: Hoax
4/
5
Oleh
Marveleus