Sekoci menerima sebuah pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp, Sabtu, 25 Maret 2017, pukul 19.04 WIB.
Isi pesan berantai tersebut sebagai berikut:
(25/3) Ditemukan barang bukti.
Baru saja kami mendengar teriakan cewek minta tolong di kebun biologi sekitar pukul 18.30. Setelah kami cek ternyata ada mobil avanza hitam lewat dengan ngebut di jalan taman biologi, di dalam mobil tersebut terlihat ada cewek disekap dan ada lebih dari satu orang di dalam mobil. Ditemukan sepeda di jalan masuk hutan biologi UGMterdapat sepeda dengan merek Phoenix merah. Bagi yang mengenal siapapun yang memiliki sepeda seperti ini segera lapor ke polres terdekat. Terimakasih.
 |
 |
| Pesan yang Sekoci terima |
Sekoci mengecek media sosial Twitter, ternyata pesan tersebut mulai menyebar. Untuk memastikan kebenaran dari informasi yang beredar, Sekoci menghubungi akun Twitter Polda DI Yogyakarta. Tidak lama kemudian diperoleh jawaban kalau berita tersebut tidak benar.
Tidak Ada Penculikan di Fakultas Biologi UGM Jogjahttps://t.co/O9ZS2mUDjN— Polda DI Yogyakarta (@PoldaJogja) March 25, 2017
Berdasarkan informasi dari Tribratanews, Kepolisian Yogyakarta segera menghubungi pihak Universitas Gadjah Mada setelah menerima pesan tersebut. Didapat keterangan dari Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM Prof. Dr. Ir. Budi Santoso Wignyosukarto, Dip.HE., informasi yang beredar di atas adalah tidak benar. Informasi yang mulai beredar di WA setelah pukul 19.00 WIB tadi memang menyebar sangat cepat.
Menurut Prof. Budi, kemunculan informasi palsu itu berawal dari sebuah kendaraan roda empat yang keluar dengan cepat dari area Fakultas Biologi yang sedang dalam proses pembangunan. Pada saat yang sama, ditemukan sebuah sepeda warna merah di dalam hutan kampus (arboretum). Tidak lama kemudian muncul pesan seperti di atas dan informasi yang beredar di WA akhirnya sampai kepada pemilik sepeda merah yang dimaksud.
“Saya sudah ketemu langsung dengan mahasiswa pemilik sepeda tersebut. Dia memang meninggalkan sepeda di fakultas tadi pagi. Sedangkan mobil Avanza itu ternyata mobil kontraktor yang sedang mengerjakan pekerjaan di Fakultas Biologi dan keluar cepat karena harus mengantar ke airport. Sesudah mengantar, balik lagi ke Fakultas Biologi dan sudah lapor ke Satpam,” jelas Prof. Budi pada Tribratanews.
Salam Icokes, Sekoci Hoaxes!
Baca juga:
Beberapa Isu Penculikan Anak di Media Sosial (bagian 1)
Beberapa Isu Penculikan Anak di Media Sosial (bagian 2)
Berita Penculikan di Fakultas Biologi UGM: Hoax
4/
5
Oleh
Marveleus
