Ilustrasi. Sumber Foto: Pixabay |
Sebuah pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp yang menyatakan fenomena equinox akan menaikkan suhu di Malaysia, Singapura dan Indonesia, hingga mencapai suhu 40° Celsius dalam lima hari ke depan mendapat tanggapan dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia.
Pesan berantai tersebut juga berisi imbauan kepada masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah pada siang hari dan minum setidaknya tiga liter air dalam sehari untuk menghindari dehidrasi yang disebabkan panas.
Pesan berantai yang beredar. |
Menanggapi isu tersebut, BMKG memberikan keterangan pers sebagai berikut:
- Equinox adalah salah satu fenomena astronomi dimana Matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.
- Saat fenomena ini berlangsung diluarbagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian Utara maupun Selatan.
- Keberadaan fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, dimana kita ketahui rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36°C.
- Equinox bukan merupakan fenomena seperti HeatWave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama.
- Menyikapi hal ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari equinox sebagaimana disebutkan dalam isu yang berkembang.
- Secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab/basah. Beberapa wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki masa/periode transisi/pancaroba. Maka ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan.
JAKARTA,15 Maret 2017
KABAG HUMAS
Salam Icokes, Sekoci Hoaxes!
Baca juga:
Menghisap Payudara Dapat Mencegah Kanker: Hoax
Makan Buah Saat Perut Kosong Dapat Menyembuhkan Kanker: Hoax
Penjelasan BMKG tentang Isu Equinox
4/
5
Oleh
Marveleus