Senin, 18 September 2017

Pesan Informasi "Update Kanker Dari John Hopkins": Hoax



Kanker adalah penyakit yang selalu dijadikan momok paling menakutkan oleh manusia. Informasi tentang penanganan kanker banyak beredar di internet, tidak sedikit yang mencatut institusi terkenal untuk meyakinkan pembacanya. Sebuah email yang pernah beredar menyatakan bahwa Rumah Sakit John Hopkins mengedarkan informasi cara alternatif mengobati kanker.

Berikut pesan dari Rumah Sakit John Hopkins yang beredar di internet:

Sumber klaim: wartabepe.staff.ub.ac.idcancerhelps.com, Facebook
Update dari John Hopkins:

1. Tiap orang mempunyai sel kanker. Sel kanker ini tidak tampak dalam pemeriksaan standar sampai sel2 ini berkembang biak hingga berjuta jumlahnya. Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa tidak ada sel kanker lagi! Setelah menjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah tidak dapat mendeteksi sel2 kanker karena sel2 tersebut sudah berada di bawah ukuran / jumlah yang dapat terdeteksi.

2. Sel kanker tumbuh antara 6 sampai lebih dari 10 kali dalam jangka waktu hidup manusia.

3. Pada saat kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel2 kanker akan dihancurkan dan dicegah sehingga tidak dapat bertambah banyak dan membentuk tumor.

4. Pada saat seseorang menderita kanker ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi.. Ini dapat terjadi karena faktor genetika, lingkungan, makanan dan cara hidup.

5. Untuk menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dapat ditempuh dengan merubah diet (pola makan) dan menambahkan asupan suplemen.

6. Kemoterapi meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat, tapi pada saat yang sama juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum, gastro-intestinal tracts (saluran pencernaan) dll, dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ2 lain, seperti hati, ginjal, jantung, paru2 dll.

7. Sedangkan radiasi, bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkan sel kanker, juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel, tissues, dan organ yang sehat.

8. Perawatan dini dengan kemoterapi dan radiasi dapat mengurangi ukuran tumor, namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan tidak akan menghasilkan pengurangan tumor lebih lanjut.

9. Pada saat tubuh menanggung beban racun yang berlebihan dari kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur, karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi.

10. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan sel kanker menyebar ke tempat2 lainnya.

11. Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan membuatnya kelaparan, yaitu dengan cara tidak memberikan makanan yg dibutuhkan dalam sel untuk dapat berkembang biak.

SEL-SEL KANKER memakan:

* Gula. Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan itu berarti menghilangkan makanan utama sel kanker.. Pengganti gula seperti Nutra Sweet, Equal, Spoonful, dll. dibuat dari Aspartame dan ini berbahaya. Pengganti yang lebih natural yaitu madu Manuka atau molasses, tapi dalam jumlah yang sedikit. Garam meja mengandung bahan kimia tambahan untuk menjadikannya putih. Alternatif yang lebih baik yaitu Bragg’s aminos atau garam laut.

* Susu menyebabkan tubuh menghasilkan mucus ( lendir ), terutama di dalam gastro-intestinal tract ( saluran pencernaan ). Mucus juga makanan sel kanker. Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan susu kedelai (tanpa gula) sel-sel kanker akan kelaparan.

* Sel2 kanker berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi asam. Dietari yang berbasis daging sangat tinggi kadar asamnya. Oleh karena itu lebih baik mengkonsumsi ikan, sedikit ayam daripada sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotic, hormon tambahan dan parasit2 untuk peternakan. Kesemuanya ini sangat berbahaya, terutama untuk penderita kanker.

* Dietari yang 80% berbasis sayuran segar dan sarinya (jus), whole grain, kacang2an dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam situasi alkaline. 20% dari pe tadi dapat diambil dari makanan yang dimasak termasuk kecambah. Sari sayuran segar mengandung enzim2 aktif / hidup yang dapat diserap dengan mudah dan dapat mencapai titik selular dalam waktu 15 menit untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel2 sehat. Guna memperoleh enzim2 aktif untuk membangun sel sehat, minumlah sari sayuran segar (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2-3 kali sehari. Enzim2 ini hancur pada temperature 40 derajat Celcius..

* Hindari kopi, teh dan coklat, karena mengandung kafein yang tinggi. Teh hijau lebih baik sebagai alternatifnya, dan mempunyai unsur2 yang memerangi kanker. Air, yang paling baik yaitu air yang sudah di saring (filtered) guna menghindari racun2 dan kandungan2 logam dalam air keran. Hindari air yang sudah melewati proses distilasi karena mengandung asam.

* Protein dari daging sulit untuk dicerna dan membutuhkan enzim pencerna yang cukup banyak. Kandungan daging yang tidak tercerna dan tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan menambah timbunan racun.

* Dinding sel2 kanker mempunyai selaput protein yang kuat. Dengan menghindari makanan mengandung daging, tubuh membutuhkan jauh lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga sebagian besar enzim dapat menyerang dinding protein pada sel2 kanker dan selanjutnya memungkinkan bagi sel2 tubuh untuk menghancurkan sel2 kanker.

* Beberapa suplemen menaikan system kekebalan tubuh (IP6, Floressence, Essiac, anti-oxidants, vitamins, mineral, EFAs dll.) sehingga memungkinkan sel2 tubuh sehat untuk menghancurkan sel2 kanker. Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau sel mati terprogram, yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang sel2 yang rusak, yang tidak dikehendaki atau tidak dibutuhkan. Crypto PPHARs dapat membuat sel kanker bunuh diri sehingga dengan sendirinya menghancurkan sel2 kanker tersebut.

* Kanker adalah penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh dan jiwa. Jiwa yang proaktif dan positif akan membantu penderita kanker untuk sembuh. Kemarahan, tidak dapat memaafkan, dan kegetiran menjadikan tubuh dalam situasi yang tegang dan berkadar asam tinggi. Belajar untuk berjiwa lembut dan pemaaf. Belajar untuk bersantai dan menikmati hidup.

* Sel kanker tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigen. Berolahraga setiap hari dan menghirup nafas dalam2 dapat membantu asupan oksigen dalam tahap selular. Terapi oksigen juga salah satu cara yang digunakan untuk menghancurkan sel2 kanker.

HOAX

ANALISIS

Informasi yang mengatasnamakan John Hopkins mengambarkan sifat-sifat kanker dan saran dalam penanganannya adalah tipuan. Informasi tersebut sangat meyakinkan hingga banyak orang mempercayainya, tanpa proses verifikasi Anda tidak akan mendapatkan kebenarannya.

Kesalahan pesan tersebut mencantumkan nama institusi "John Hopkins"; Padahal ejaan yang benar adalah Johns Hopkins. Atas beredarnya pesan tersebut, Johns Hopkins Medicine telah membeikan keterangan resmi menyatakan bahwa: "Informasi tersebut tidak dikeluarkan oleh Johns Hopkins. Johns Hopkins tidak mempublikasikan informasi tersebut,  juga tidak mendukung isinya."

Pesan informasi yang menawarkan pengobatan mudah untuk menghindari dan menyembuhkan kanker adalah tren terbaru yang banyak diedarkan di Website. Untuk mendapatkan kredibilitas, penulis anonim secara sengaja mengaitkan pekerjaan mereka dengan institusi penelitian yang dihormati seperti Johns Hopkins. Pesan ini yang beredar dengan judul "Update Kanker dari Johns Hopkins."

Sejatinya sel-sel di dalam tubuh kita memiliki fungsinya sendiri dalam melakukan aktivitasnya, sel-sel yang normal akan membelah dalam cara yang teratur. Sel akan mati ketika mereka rusak atau kehilangan daya, lalu sel baru akan muncul untuk menggantikan perannya. Dalam hal ini sel-sel yang terus menerus melakukan pergantian akan memunculkan sel di luar kendali hingga menyebabkan munculnya sel kanker, mereka mendesak sel-sel normal.

Pesan viral yang kebanyakan beredar melalui email menekankan tentang terapi kanker pada operasi, kemoterapi dan terapi radiasi tidak akan bekerja melawan penyakit kanker, pasien dianjurkan untuk melakukan berbagai program diet.


Berikut bantahan dari beberapa klaim yang tersemat dalam pesan:

Semua orang memiliki sel kanker: Hoax

Kanker adalah penyakit genetik yang disebabkan oleh berbagai mutasi dan perubahan yang diwarisi dari orang tua kita atau yang lebih umum, didapat dari waktu ke waktu karena paparan dan perilaku lingkungan, seperti merokok dan diet yang buruk. Perubahan ini mematikan pertumbuhan regulator sel yang memungkinkan sel terus terbagi tanpa kontrol, jelas Luis Diaz, seorang ilmuwan dan dokter di Ludwig Center for Cancer Genetics di Kimmel Cancer Center di Johns Hopkins.

Ketika sel-sel pada bagian tubuh mulai berkembang di luar kendali, dalam setiap organ dalam tubuh, maka akan muncul sel kanker. Di antara triliunan sel dalam tubuh manusia, pasti setiap orang memiliki beberapa sel abnormal atau atipikal yang memiliki beberapa karakteristik sel kanker, kebanyakan dapat mengatasi dirinya sendiri dan tidak pernah menjadi kanker, jelas Diaz.

Tidak ada standar atau tes tunggal untuk kanker. Ada beberapa cara untuk menyaring kanker tertentu dengan tes seperti kolonoskopi untuk kanker usus besar, mamografi untuk kanker payudara, PSA untuk kanker prostat, dan Pap smear untuk kanker serviks, dan tes ini dapat mendeteksi kanker pada tahap yang sangat dini dan dapat disembuhkan. Untuk kebanyakan kanker, saat ini tidak ada tes skrining, dan mereka didiagnosis saat mereka mulai menimbulkan gejala.

Sistem kekebalan tubuh yang kuat akan menghancurkan sel kanker: Hoax

Ketika berbicara tentang kanker dan sistem kekebalan tubuh, ini bukan masalah kuat atau lemah seperti yang dilaporkan oleh laporan palsu, melainkan sebuah isu pengakuan. Sistem kekebalan tubuh sama sekali tidak mengenali kanker. Dalam kompleksitasnya, sel kanker telah belajar menyamarkan diri pada sistem kekebalan tubuh sebagai sel sehat dan normal.

"Sel yang terinfeksi virus atau bakteri mengirimkan sinyal bahaya yang mengatur sistem kekebalan tubuh untuk beraksi. Tapi sel kanker tidak," jelas Elizabeth Jaffee , co-direktur imunologi kanker dan ahli kanker dan sistem kekebalan tubuh. Dengan menguraikan metode yang digunakan oleh sel kanker untuk membuat mereka tidak terlihat oleh sistem kekebalan tubuh, Jaffee dan tim telah mengembangkan vaksin kanker yang telah berhasil memicu reaksi kekebalan terhadap kanker prostat, kanker pankreas , leukemia , dan multiple myeloma.

Kanker disebabkan kekurangan nutrisi dan suplemen akan mengatasinya: Hoax

Pola makan dan gaya hidup, seperti merokok, berkontribusi besar pada perkembangan banyak kanker manusia, kata direktur Johns Hopkins Kimmel Cancer Center, William Nelson . Pakar Johns Hopkins merekomendasikan diet seimbang sebagai cara untuk mengurangi risiko kanker. Dalam hal suplemen, Nelson menyatakan bahwa walaupun mereka dapat membantu memediasi kekurangan vitamin, mengambil dosis di atas kebutuhan tubuh tidak memberikan manfaat tambahan.

Kemoterapi dan terapi radiasi menghancurkan sel sehat. Bedah operasi menyebabkan sel kanker menyebar: Hoax

Kemoterapi dan terapi radiasi dapat membunuh sel kanker dengan cara selektivitas yang luar biasa, kata Nelson. Ada beberapa efek samping sementara dan reversibel yang umum terjadi pada terapi kanker, termasuk rambut rontok dan jumlah darah menjadi rendah. Membatasi dan mengelola efek samping ini merupakan bagian integral dari pengobatan.

Pembedahan merupakan pengobatan lini pertama untuk berbagai jenis kanker. Itu tidak menyebabkan sel kanker menyebar. Kanker menyebar ke jaringan dan organ lain saat tumor terjadi dan sel kanker melepaskan diri dari tumor awal dan melakukan perjalanan melalui aliran darah ke tempat tubuh lainnya.

Kanker memakan makanan tertentu dalam sel: Hoax

Dalam klaimnya mengatakan cara efektif melawan kanker adalah dengan cara membuatnya kelaparan. Jadi, jika pasien tidak memakan makanan tertentu yang dibutuhkan sel kanker, maka sel tidak akan bisa berkembang biak. Diet yang buruk dan obesitas yang terkait dengan pola makan yang buruk merupakan faktor risiko perkembangan kanker. Namun, tidak ada bukti bahwa makanan tertentu mengubah periaku dari kanker yang ada, pada tingkat sel, dan tidak menyebabkannya menjadi mati atau tumbuh.

Susu menghasilkan mucus (lendir), salah satu makanan sel kanker: Hoax

Meski ada tumor yang menghasilkan lendir, lendir yang diproduksi oleh tumor bukan hasil dari minum susu. Dan makan lebih sedikit daging, sementara pilihan yang baik untuk pencegahan kanker, tidak membebaskan enzim untuk menyerang sel kanker, jelas ahli kontrol dan pencegahan kanker, Elizabeth Platz.

Kanker adalah penyakit pikiran, tubuh dan roh: Hoax

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh perubahan genetik. Sering kali, perubahan ini terjadi melalui perilaku kita sendiri - merokok, pola makan yang buruk dan tidak seimbang, eksposur virus, dan sengatan sinar matahari, kata ahli kontrol dan pencegahan kanker, John Groopman.

Bagaimana stres, keyakinan, dan faktor lain yang mempengaruhi hal ini tidak diketahui. Kami ingin setiap orang bahagia, mencintai, dan bebas stres, ini adalah cara yang bagus untuk hidup dan dapat berkontribusi pada keseluruhan perasaan pada kesejahteraan, kata Platz. Namun, tidak ada bukti bahwa seseorang dapat mencegah atau menyebabkan kanker berdasarkan keadaan pikirannya.

Oksigen dapat membunuh sel kanker: Hoax

Platz merekomendasikan olahraga teratur sebagai bagian dari gaya hidup sehat, namun ia juga mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa bernapas dalam-dalam atau menerima terapi oksigen dapat menghancurkan sel-sel kanker.

Di situs Web-nya, American Cancer Society mencakup pernyataan berikut tentang terapi oksigen: "Bukti ilmiah yang tersedia tidak mendukung klaim bahwa memasukkan bahan kimia pelepasan oksigen ke dalam tubuh seseorang efektif dalam mengobati kanker. Bahkan mungkin berbahaya. Ada laporan kematian pasien dari metode ini."

Berdasarkan semua penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pesan "Update Kanker Dari John Hopkins" adalah tipuan yang diciptakan seseorang dengan mencatut nama institusi Johns Hopkins.

Salam YukViral.

Related Posts

Pesan Informasi "Update Kanker Dari John Hopkins": Hoax
4/ 5
Oleh