Rabu, 05 Juli 2017

Mayat Dari Era Romawi Kuno Sedang Masturbasi Saat Meregang Nyawa?



Sebuah foto sesosok mayat yang diklaim sedang masturbasi menjadi viral di internet. Mayat tersebut diketahui berasal dari era Romawi Kuno korban letusan gunung Vesuvius pada 79 Masehi. Foto yang pertama kali dibagikan di akun Instagram Pompeii Arkeologi Park menjadi viral karena kondisi mayat dianggap tidak biasa.

Berbagai teori bergentayangan secara online yang mengklaim mayat merupakan korban letusan Gunung Vesuvius dekat Pompeii, ia meninggal dalam kondisi sedang masturbasi dan disebut The Masturbating Man.

Foto tersebut menyebar di jejaring sosial, terutama Twitter dengan deskripsi lelucon "masturbating man, Pompeii, 79 CE.



Lelucon tersebut menjadi viral dan bagi yang tidak mengetahuinya bahwa 'mayat masturbasi' dianggap sebuah kebenaran. Terlebih lagi, para ahli masih ragu pose pria itu dengan tepat saat meninggal, keraguan lainnya tidak diketahui kondisi mayat sebelum dirinya meninggal.

Foto yang beredar tidak benar-benar menunjukkan kondisi mayat secara utuh, mayat tersebut hasil gips yang diupload secara online pada bulan Juni. Mayat dalam foto merupakan hasil restorasi menggunakan plester gips untuk melestarikan rincian halus dari tubuh mayat, hal ini adalah teknik yang umum digunakan oleh para arkeolog dan yang satu ini dilakukan oleh Prof. Massimo Osanna.


Kebanyakan ahli setuju bahwa mayat tewas oleh piroklastik lonjakan panas dari gas dan abu panas yang telah membunuh sebagian besar penduduk Pompeii. Sebagai hasil dari panas yang ekstrim, banyak dari otot korban akan mengalami kontraksi dan kaku yang dikenal sebagai "shock kadaver", sehingga posisi mayat terlihat aneh dan membungkuk.

Apakah Anda masih ingat dengan Mbah Maridjan, mayatnya ditemukan dalam kondisi sedang sujud. Mbah Maridjan menjadi korban letusan gunung Merapi pada tahun 2010, ia tewas akibat sengatan awan panas yang disemburkan oleh Merapi. Kondisi mayatnya sedang sujud, hal ini kemungkinan secara ilmiah sama seperti mayat Pompeii yang biasa disebut shock kadaver.

Mayat Mbah Maridjan, korban letusan gunung Merapi ditemukan sedang sujud pada 2010

Mayat korban letusan gunung berapi Vesuvius di Pompeii pada 79 M banyak ditemukan, dengan posisi duduk tangan menutupi wajah, merangkak ataupun berlutut. Para ilmuwan telah lama melakukan penelitian bagaimana Romawi Kuno luluh lantak akibat letusan gunung Vesuvius di Italia.

Mayat Pompeii yang digips korban letusan gunung Vesuvius 79 M

Mayat Pompeii yang digips korban letusan gunung Vesuvius 79 M

Mayat Pompeii yang digips korban letusan gunung Vesuvius 79 M

Mayat Pompeii yang digips korban letusan gunung Vesuvius 79 M

Mayat Pompeii yang digips korban letusan gunung Vesuvius 79 M

Mayat Pompeii yang digips korban letusan gunung Vesuvius 79 M

Mayat Pompeii yang digips korban letusan gunung Vesuvius 79 M

Para ahli meyakini mereka tewas seketika akibat panas ekstrim dari gas dan abu panas dari letusan gunung, banyak korban terkejut menjadi semacam mortis kekakuan instan. Jarak Pompeii berada sekitar 10 km dari gunung Vesuvius yang meletus dengan enam kali letusan yang menyemburkan gas beracun dan abu panas.

Dalam hal apapun, rumor yang mengatakan mayat Pompeii sedang masturbasi adalah lelucon omong kosong yang ditanggapi serius hingga menjadi viral.

Salam YukViral.

Related Posts

Mayat Dari Era Romawi Kuno Sedang Masturbasi Saat Meregang Nyawa?
4/ 5
Oleh