Ketika berbicara tentang Viking pasti yang paling dikenal adalah 'helm tanduk', kostum yang selama ini menjadi ciri khas mereka. Helm bertanduk dari zaman prasejarah Eropa banyak ditemukan oleh para arkeolog, namun tidak ada bukti bahwa prajurit Viking menggunakan helm bertanduk.
Viking adalah suku bangsa dari Skandinavia yang hidup sekitar abad ke-8 hingga abad ke-11, berprofesi sebagai pedagang, petani, dan yang paling terkenal sebagai pelaut dan perompak. Sebutan Viking secara luas dapat pula digunakan untuk menyebut seluruh populasi Skandinavia pada Abad Viking beserta perkampungan-perkampungan sebarannya.
Gambaran tentang Viking yang keras dan kejam telah lama dikenal, sumber-sumber sejarah yang muncul pada abad ke-18 juga sering kali mencatat Viking dari kesan orang mulia dan romantis. Persepsi wajah Viking sebagi orang-orang kejam, perompak dan kerap berperang mulai beredar pada 'Viking modern' yang telah terbentuk sejak awal abad ke-20.
Beberapa etimologi Viking beredar berdasarkan teori kehidupan dari silsilahnya. Pada dasarnya sejarah Viking sangat kompleks hingga banyak teori beredar dan perdebatan yang hingga sekarang belum menemukan kesepakatan.
Kembali ke helm bertanduk, saat mereka bertempur biasanya menggunakan helm sebagai pelindung kepala. Gambar dari helm bertanduk Viking berawal dari tahun 1800-an, ketika seniman Swedia Gustav Malmström menampilkan desain kostum Viking menggunakan helm bertanduk, karyanya dipentaskan dalam opera "Der Cincin des Nibelungen" pada 1870-an.
Kostum Viking karya Malmstrom kemungkinan terinspirasi dari penemuan helm bertanduk kuno pada abad ke-19, namun kemudian diketahui bahwa helm bertanduk kuno tersebut berasal dari sejarah yang lebih tua dari kehidupan Viking.
Praktek menguburkan pahlawan perang Viking dengan senjata dan baju besi mereka telah meninggalkan jejak penting bagi para arkeolog modern, dengan ditemukannya banyak bukti tentang budaya Viking dan gaya hidup.
Sumber sejarah menemukan bahwa pemimpin di Celtic dan bangsa Norse menggunakan helm bertanduk saat upacara keagamaan, namun tidak digunakan untuk pertempuran. Para ahli menyatakan tidak ada bukti bahwa helm bertanduk digunakan bangsa Viking dalam pertempuran ataupun kebiasaan sehari-hari.
Satu-satunya temuan helm Viking yang otentik pernah ditemukan berasal dari abad ke-10, terbuat dari plat besi tanpa tanduk, ditemukan di dalam gundukan pemakaman seorang kepala suku Viking. Kemungkinan bahwa hanya Viking senior yang memakai helm logam, para prajurit mengenakan kupluk kulit sederhana atau tanpa penutup kepala saat bertempur.
Helm Viking dari abad 10 - Gambar Wikimedia Commons
Mitos tentang helm bertanduk hingga saat ini masih melekat pada Viking, bahkan suporter Persib Bandung dengan julukan Viking selalu menggunakan aksesoris penutup kepala bertanduk yang diidentikkan dengan Viking.
Memakai topi bertanduk, Viking bertemu raja Swedia / Vikingpersib.co.id
Topi bertanduk Viking mulai merambah ke sepak bola sejak abad 20, seperti tim sepak bola Amerika Minnesota Vikings, dengan logonya tergambar wajah menggunakan penutup kepala bertanduk khas Viking.
Helm bertanduk Viking sangat terkenal namun itu hanya khayalan dan tidak pernah terbukti. Helm bertanduk Viking kian terkenal ketika film-film layar lebar menggambarkan bangsa Viking berperang menggunakan helm bertanduk. Kesalahan ini akan terus dipercaya, kini saatnya Anda harus mengubah pemikiran Anda bahwa sebenarnya helm bertanduk tidak ada hubungannya dengan bangsa Viking.
Salam Icokes, Sekoci Hoaxes!
Viking Tidak Menggunakan Helm Bertanduk!
4/
5
Oleh
Marveleus
